Menerapkan Nilai Trilogi Nusa Putra di Kehidupan Sehari-hari

Assalamu’alaikum wr wb.

Hallo, Perkenalkan nama saya Lesta Maulita, mahasiswa Program Studi S1 Manajemen. Saat ini saya menempuh pendidikan di Universitas Nusa Putra semester 6. Sudah cukup panjang bukan dalam menempuh pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, dan sekarang sudah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu di Universitas Nusa Putra Sukabumi. 

Universitas Nusa Putra atau disingkat UNP, adalah sebuah universitas swasta yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Universitas ini berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Nusa Putra Sukabumi.

Setelah mengikuti seminar kenusaputraan yang dilakukan di Auditorium Universitas Nusa Putra saya dapat mengetahui bahwa UNP memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi misi. Nilai-nilai itu disebut dengan Trilogi Nusa Putra yang harus dijungjung tinggi dan menjadi bagian dalam kehidupan seluruh insan Nusa Putra (nusaputra.ac.id).

Trilogi-trilogi tersebut diantaranya:

1. Amor Deus (Cinta Kasih Tuhan)

Sebagai anugerah cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalankan syariat agama, beragama merupakan kebutuhan dan cinta kita kepada Tuhan, bukan lagi sebagai kewajiban. Sebagai mahasiswa muslim kita harus sungguh-sungguh mencintai Tuhan maka kita harus segera melakukan kebaikan, terus beribadah, dan tidak menunda-nunda perintah yang Tuhan diberikan. Kita dapat menerapkan kegiatan beribadah dalam kehidupan sehari-hari misalnya mengikuti pengajian. Di kampung saya setiap hari Rabu aka nada pengajian dan sholawatan khusus perempuan dan pada hari Minggu malam untuk laki-laki. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut kita patut ikut karena akan mempunyai pembekalan pada dunia maupun akhirat.

2. Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua)

Sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang-orang soleh sebelum kita. Orang tua adalah pengantar kita kepada tuhan. Cinta kasih ini akan menentukan pola pikir dan pilihan hidup anak dalam jangka panjang. Dimana ilmu tersebut akan memberkahi kita sepanjang hayat. Bentuk cinta kasih orang tua dapat kita terapkan dikehidupan sehari-hari seperti berbicara sopan santun baik itu ucapan, perbuatan, dan lainnya. Fungsi cinta kasih ini perlu dimaknai sebagai fungsi untuk menguatkan keharmonisan hubungan antara anggota keluarga.

3. Amor Concervis (Cinta Kasih Sesama)

Sebagai pengikat insan Nusa Putra untuk menjalani hidup berdampingan secara damai dalam menyikapi setiap perbedaan, karena Tuhan berkehendak atas adanya perbedaan itu sendiri. Jika kita membenci seseorang maka kita sedang menjatuhkan diri sendiri. Walaupun kita sering beribadah tetapi tidak mencintai sesama maka tidak akan sukses dalam hal apapun. Dengan demikian kita harus menerima setiap perbedaan. Tuhan menciptakan segala perbedaan yang dijalani setiap manusia sehingga kita sesama harus menerima apa yang tuhan berikan, cinta sesama manusia karena kita hadir tidak berkehendak apapun. Seperti halnya mempunyai teman yang berbeda agama, khas, suka, dan budaya maka kita harus menerima dan menghargai semua perbedaannya.

“Hidup di mulai dengan Cinta dan Kasih”


Komentar